Kamis, 30 Oktober 2014

kesedihannya



cerpenkuuu
                        Terdapat anak yang bernama ravida ,dia bersekolah di salah satu SMA Negeri Di jakarta .ia biasa di  panggil vida ,ia tidak pintar ,ia  tidaklah pintar tetapi ia berusaha untuk selalu belajar.
Ravida memiliki sahabat yang amat setia menemani nya di kala suka maupun duka bernama epha.mereka bersahabat dari duduk di bangku sekolah dasar sampai sekarang ini. Setelah vida duduk di bangku sekolah menengah atas vida mendapat begitu banyak sahabat salah satunya Dila dan risna. Tidak hanya mereka yang menjadi sahabatnya tetapi juga tomi. Ia orang yang humoris, ia juga juara kelas dan ia juga ramah pada setiap orang.
                  Ravida bersahabat dengannya dari mos awal masuk sekolah sma. Kesan pertamanys dengan tomi, ia orangnya lucu dan misterius. Kemisteriusannya itu ia sembunyikan di balik kacamatanya.
Waktu terus bergulir dan hari terus berganti. Awalnyavida hanya sekedar teman biasa yang memiliki rasa ingin tahu dengan sifatnya. Semua itu bermula dari tujuh bulan yang lalu tepatnya bulan November. mereka sering bercerita lewat pesan singkat, banyak cerita duka dan suka yang vida ceritakan denganya. Banyak pertanyaan yang vida ajukan untuknya.
             Dari kesukaanya hingga alasan ia melepas kaca matanya ketika ia berada di luar kelas dan di rumah. Bahkan dia member vida begitu banyak nasehat “ jangan merubah diri kamu hanya karena hal yang tidak penting”. pesannya

            Sayangnya ke dekatan dan persahabatian mereka di warnai gosip dan desas-desus yang menyatakan vida menyukainya, padahal di antara mereka hanyalah ada sebuah tali persahabatan. Desas desus itu heboh di kalasnya. Puluhan pesan singkat vida tak mendapat tanggapan darinya. Parahnya lagi tiap mereka tidak sengaja bertemu tak ada sedikt senyum di wajahnya dan tak ada sedikit pun kata terucap di bibir manisnya itu. Yang ada hanyalah tatapan mata yang kosong namun indah.
               Ravida binggung dengan apa yang harus ia perbuat.vida sedih jika selamanya mereka harus begini. Hatinya sakit bagaikan di tusuk seribu jarum.vida berdoa Aku mohon kepada MU jangan ambil sahabatku. Engkau dapat mengambil semua yang ku miliki tapi jangan kau ambil sahabatku. Karena sahabat menurutku amatlah berarti dalam hidup ini .Jika aku boleh meminta pada MU. kembalikanlah sahabatku seperti dikala pertama kali aku mengenalnya. Aku hanya ingin jika aku kelak bertemu dengannya aku dapat melihat senyuman manisnya dan mendengar kata sapaan dari bibirnya yang merah. entah kapan semua itu terjadi yang jelas aku akan selalu menjadikan ia sahabat terbaikku. aku yakin itu semua akan terjadi. Rintihnya.
                 Jarum jam terus berputar begitu pula harapan vida yang semakin lama luntur karena prilakunya. Vida menyadari mungkin itu semua terjadi karena kesalahannya  juga. Yang pada suatu ketika menulis kalimat permohonan maaf dan kata-kata bahwa vida  tidak mau memutus tali silaturami di frendstervida. ia berkata melalui temannya bahwa vida membuat steres dirinya. bahkan di luar dugaanvida, ia berkata untuk tidak saling menggangu biar sama-sama enak. padahal di hati kecilku vida hanya ingin menyambung tali silaturami dengannya. vida sedih dengan perkataannya itu, yang membuat vida sedih kenapa pertemanan yang diawali dengan baik harus di akhiri seperti ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar