Batu cenning
Batu cenning merupakan batu yg
sangat eksotis yg layak untuk dikunjungi oleh siapapun untuk merasakan
kesegaran embun di pagi hari maupun menikmati sanset di sore hari karna lokasi
batu tersebut adalah di puncak gunung tepatnya di desa pendabah yg bisa melihat
sawah-sawah yg hijau namun jangan sampek tertinggalkan silsilah atau asal usul
kenapa batu cenning tersebut bisa ada di tempat itu sehingga kita tahu apa saja
yg seharusnya kita tidak kerjakan.Menurut cerita rakyat asal muasal batu
cenning tidak lain karna batu tersebut apabila di pukul maka berbunyi neng…..
neng…. neng….namun di balik semua itu ada sebuah sejarah yg menjelaskan
tentang bagaimana batu tersebut jatuh di tempat tersebut dan minamakan batu
cenning
Menurut salah satu warga di sana
yg mengetahui tentang seluk belukgunung tersebut. batu Cenning berasal
dari sebuah kerajaan di pulau jawa yg mengutus seekor siluman yaitu BUTO IJO
atau LANG DEUR (kata masyarakat setempat) untuk membawa sebuat batu yg
mempunyai kekuatan roh atau dikatakan batu metored dan di utus untuk membawa
nya ke daerah PAMEKASAN untuk di buat bahan dasar pembuatan pusaka, di tengah
perjalanan si buto ijo (lang deur) mengalami kelelahan seakan akan dia
tidak bisa nelewati daerah tersebut konon katanya si buto ijo memikul
batu tersebut menggunakan pohon kelor yang mana sebagian ulamak mengatakan kayu
tersebut merupakan salah satu pohon surga dikarnakan pohon tersebut memiliki
kekuatan yg kuat dan selalu berdiri tegak sehingga kayu pohon tersebut dipilih
oleh si buto ijo untuk memikul batu metored tersebut.
Namun sebelum nya buto ijo berkata apabila
kayu ini bisa membantuku tuk mengantarkan batu metored maka kayu tersebut
merupakan kayu terkuat akan tetapi buto ijo juga mengutuk kayu tersebut kalau
tidak bisa membantu nya sampai ke Pamekasan maka pohon itu akan menjadi pohon
yg mudah patah dan realitanya memang benar pohon tersebut tidak sekuat pada
asal mulanya, di karnakan di tengah perjalanan kayu itu patah dan jatuhlah batu
tersebut di gunung yg bertepatan di desa Pendabah,kamal, Bangkalan
Pada hakikatnya batu tersebut
pecah menjadi dua tempat yaitu yang pertama di desa pendabah dan yg ke dua di
desa jaddih namun yg lebih di kenal oleh masyarakat adalah yg ada di desa
pendabah karna di samping batu tersebut jatuh di sebuah bukit yg tinggi
juga bersebelahan dengan makam CEMPAH (bhuju’ cempah) yang memang tempat
tersebut juga mempunyai kekuatan ghaib sehingga seperti magnet dan harus
jatuh disitu dan buto ijo pun merasa berat saat melewati tempat itu.
bukti bahwa yg membawa batu tersebut adalah buto ijo atau lang deur
yakni dengan adanya jejak kaki raksasa kurang lebih jaraknya 5
meter dari letak batu tersebut dan ukuran jejak kaki tersebut bisa di masuki
atau di duduki(bersila) orang dewasa dan sampai sekarang jejak kaki buto ijo
tersebut masih ada . setelah batu tersebut ada di sana maka batu
tersebut dijatuhin meteor lagi karna batu tersebut memiliki kekuatan magnet
yang sangat kuat dari langit sehingga mempunyai ke ajaiban lebih.
Batu cenning tersebut banyak
memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan juga bisa dikatakan yg telah
mensejah terakan masyarakat khususnya desa pendabah dan sekitarnya, bahkan
banyak berbagai pihak mengatakan bahwa desa pendabah adalah desa
aman,damai dan sejahtera tampa ada nya kasus-kasus perampokan dan lain
sebagainya, hal ini sudah sangat sering terjadi sepertihalnya ketika ada
seseorang mau berbuat jahat di dalam segi apa saja di desa itu maka secara
otomatis batu tersebut memancarkan cahaya laser ke atas dan berbunyi
neng….neng…..neng..! dan itu bukan hanya omong kosong . contohnya nya ketika di
desa tersebut ada maling yang mencuri sapi milik salah satu warga, maka secara
otomatis batu tersebut berbunyi sangat kencang dan mengeluarkan cahaya laser ke
atas sehingga masyarakat dapat mengetahui bahwa keadaan di desa mereka sedang
tidak aman, kemudian batu tersebut juga di percaya sebagai pemanggil (stan info
kehilangan) apabila ada salah satu warga kehilangan anak-anak meraka. dahulu
ketika salah satu masyarakat pendabah hilang maka mereka langsung memukul batu
tersebut dan langsung terdengar oleh yg hilang tapi cuman yg hilang yg
mendengar bunyi tersebut . Ini adalah satu bukti bahwa batu ini mempunyai
kekuatan halusinasi seseorang sebagai penunjuk arah dan masih banyak cerita
rakyat mengenai batu tersebut dan smua itu yg membuat pusing orang yang mau
mencuri sapi dan berbuat kejahatan lain sebagainya. namun MALING tersebut
tidak pernah kapok dan tetep mencari kelemahan supaya batu tersebut tidak
berbunyi di saat mereka mau mencuri pada ahirnya mereka menemukan cara
supaya batu tersebut menjadi pasisive yaitu dengan cara mengencingi nya.
Sejak itu desa pendabah yang asalnya
sejahtera,aman dan tentram menjadi desa yang tidak aman, Sering terjadi
pencurian, perampasan sepeda motor dan lain sebagainya.Gunung/Batu cenning merupakan suatu anugrah yang seharusnya masyarakat pendabah menjaganya karna smua itu demi ke amanan desa mereka sendiri, meski itu cuman batu akan tetapi dapat mensejahterakan rakyat namun kita tidak harus percaya sepenuhnya pada itu karna allah lah yang maha kuasa kita sebagai manusia harus berusaha semampu kita , batu cenning sekarang hanya tinggallah sejarah atau cerita rakyat belaka yang seharusnya ada yang membukukannya bahkan membuat filem yg menceritakan hal tersebut karna itu merupakan legenda yg pantas untuk di pertontonkan.
Sejak itu desa pendabah yang asalnya sejahtera,aman dan tentram menjadi desa yang tidak aman, Sering terjadi pencurian, perampasan sepeda motor dan lain sebagainya.
Gunung/Batu cenning merupakan suatu anugrah yang seharusnya masyarakat pendabah menjaganya karna smua itu demi ke amanan desa mereka sendiri, meski itu cuman batu akan tetapi dapat mensejahterakan rakyat namun kita tidak harus percaya sepenuhnya pada itu karna allah lah yang maha kuasa kita sebagai manusia harus berusaha semampu kita , batu cenning sekarang hanya tinggallah sejarah atau cerita rakyat belaka yang seharusnya ada yang membukukannya bahkan membuat filem yg menceritakan hal tersebut karna itu merupakan legenda yg pantas untuk di pertontonkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar