Persahabatan
Suatu hari ada seoranng anak bernama rina.ia melanjutkan
sekolah di smp 01 surabaya. . di smp barunya ia tidak merasakan happy.Karena
disaat pertama masuk SMP, dan di sekian banyak orang yang rina kenal, tidak ada satu orang pun yang rina
kenal di kelas barunya itu.
Tentu saja itu sangat membosankan bagi rina yang tidak memiliki teman di kelasnya. “huh.. sangat membosankan” gerutu rina dalam hatinya.Karena rina bosan, akhirnya rina memutuskan untuk berkenalan dengan teman sebangkunya. Iya, rina memang sangat malu dengan orang yang belum dikenalnya. Apalagi jika ia harus membuka mulut pertama untuk berkenalan. Tapi, karena rina sangat bosan, hilanglah semua rasa malunya.
“ Boleh berkenalan? Namaku RINA. Siapa namamu?” Tanya Rina, kepada teman sebangkunya. rina memang benar-benar tidak pernah bisa untuk berkenalan ya sepertinya, masa mau berkenalan saja nanya dulu boleh kenalan apa tidak huh dasar rina rina. Untung saja teman sebangkunya menjawabnya dengan santai “hey, oh tentu saja boleh. Namaku via” sambil bersalaman ala berkenalan. Akhirnya rina tidak merasa bosan lagi, karena via teman barunya terus mengajak rina untuk mengobrol.
Tentu saja itu sangat membosankan bagi rina yang tidak memiliki teman di kelasnya. “huh.. sangat membosankan” gerutu rina dalam hatinya.Karena rina bosan, akhirnya rina memutuskan untuk berkenalan dengan teman sebangkunya. Iya, rina memang sangat malu dengan orang yang belum dikenalnya. Apalagi jika ia harus membuka mulut pertama untuk berkenalan. Tapi, karena rina sangat bosan, hilanglah semua rasa malunya.
“ Boleh berkenalan? Namaku RINA. Siapa namamu?” Tanya Rina, kepada teman sebangkunya. rina memang benar-benar tidak pernah bisa untuk berkenalan ya sepertinya, masa mau berkenalan saja nanya dulu boleh kenalan apa tidak huh dasar rina rina. Untung saja teman sebangkunya menjawabnya dengan santai “hey, oh tentu saja boleh. Namaku via” sambil bersalaman ala berkenalan. Akhirnya rina tidak merasa bosan lagi, karena via teman barunya terus mengajak rina untuk mengobrol.
Teeett itulah bunyi bel sekolah rina Bel tersebut
menunjukan waktu untuk pulang sekolah. Sesaat bel pulang sekolah berbunyi,rina langsung
bergegas pulang menaiki angkutan umum, atau sering juga disebut angkot. Karena
ini pertama kalinya masuk smp, otomatis pulang naik angkot sendirian pun, juga
pertama kalinya. Sehari sebelum sekolah, papahnya rina mengajarkannya untuk
naik angkot. Papahnya rina bukan ngajarin nyupir angkot ya, tapi ngajarin naik
jurusan apa saja yang harus dilalui rina dari rumah sampai sekolah. Walaupun
ini hari pertamanya rina ke sekolah jauh dari rumahnya, dan pulang menaiki
angkutan umum sendirian, rina berhasil melakukannya untuk hari pertama. Kalau
hari pertama bisa dilalui, berarti hari-hari selanjutnya juga bisa dilaluinya
dengan sangat mudah.
Sesampainya di rumah, rina langsung memasuki
kamarnya untuk berganti baju dan langsung membaca novel. Iya, itu salah satu
hobi rina yaitu membaca novel. Bisa dibilang hobinya itu bukan baca novel, tapi
hobi meminjem novel. Soalnya di sekian banyak novel yang rina baca, tidak ada
satu pun novel yang rina miliki, ada-ada saja ya rina.Keesokan harinya, rina
melakukan kegiatan seperti kemarin. Tapi, untuk hari ini rina jadi memiliki
banyak teman loh. Karena via memilikii banyak teman, jadi rina bisa bergabung
dengan teman-temannya via.
Sudah beberapa bulan rina melakukan aktivitas yang sama. Dan sampai pada akhirnya, karena via dan rina semakin hari semakin dekat, mereka pun jadi bersahabatan. via juga punya sahabat di kelas lain, yaitu Sari dan Hana. Karena via dekat dengan rina, akhirnya rina juga bersahabatan dengan Sari dan Hana.
Sudah beberapa bulan rina melakukan aktivitas yang sama. Dan sampai pada akhirnya, karena via dan rina semakin hari semakin dekat, mereka pun jadi bersahabatan. via juga punya sahabat di kelas lain, yaitu Sari dan Hana. Karena via dekat dengan rina, akhirnya rina juga bersahabatan dengan Sari dan Hana.
Di saat mereka sedang istirahat via juga pernah
bercerita ke rinaa seperti ini “Eh rina. Tau gak via lagi ngeceng seseorang
loh” kata via yang sedang duduk bersama rina didepan kelasnya. “Hah?via punya kecengan? Sejak kapan via ngeceng cowok?
Dikira, via ngecengnya sama cewek lagi. Hahahaha” jawab rina sambil tertawa
terbahak-bahak. “Ah kamu bercanda aja rin, jangan gitu dong. Aku juga masih
normal kali.” Jawab via kesal. “Hahaha iya maaf maaf. Yang mana sih cowok
kecengan via?” jawab rina yang masih cekikikan melihat sahabatnya yang kesal
itu. “itu tuh, yang lagi duduk” jawab Lina sambil menunjuk cowok kecengannya.
“Oh yang itu, biasa aja sih” jawab rina sambil memakan permen yang hampir saja
mau jatuh dari mulutnya. “Aduh. Semua aja dibilang biasa. Terus menurut kamu
siapa yang paling ganteng? Kamu?” jawabvia sambil meledek rina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar